Di era digital, akses terhadap situs judi online semakin mudah. Banyak situs mengklaim memiliki lisensi resmi dari otoritas luar negeri seperti Malta Gaming Authority (MGA), Curacao eGaming, atau UK Gambling Commission. Namun, pertanyaannya adalah: apakah situs berlisensi resmi tersebut boleh beroperasi di Indonesia? Jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Artikel ini akan mengulasnya dari sisi hukum, praktik, dan realitas yang terjadi di lapangan.


Status Hukum Judi Online di Indonesia

Secara hukum, semua bentuk perjudian — termasuk online — dilarang di Indonesia. Hal ini tercantum dalam:

  • Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
  • UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)
  • Peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur aktivitas perjudian

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara aktif memblokir akses ke situs-situs judi online, termasuk yang memiliki lisensi resmi dari luar negeri.


Apa Itu Situs Berlisensi Resmi?

Situs berlisensi resmi adalah situs judi online yang memperoleh izin operasional dari otoritas regulator perjudian internasional, seperti:

  • Malta Gaming Authority (MGA)
  • Curacao eGaming
  • UK Gambling Commission
  • Gibraltar Gambling Commissioner

Lisensi ini menjamin bahwa situs tersebut menjalankan praktik perjudian yang adil, aman, dan transparan, serta mematuhi standar internasional.


Apakah Situs Berlisensi Resmi Legal di Indonesia?

Secara hukum Indonesia, tidak.
Walaupun situs tersebut berlisensi resmi di negara asalnya, hukum Indonesia tetap melarang akses, penyelenggaraan, maupun promosi judi online dalam bentuk apa pun, termasuk situs-situs yang dianggap sah di luar negeri.

Jadi, operasi situs tersebut di Indonesia tetap dianggap ilegal meskipun situsnya legal di negara lain.


Kenapa Situs-Situs Itu Masih Bisa Diakses?

Ada beberapa alasan:

  1. Menggunakan jaringan luar negeri (offshore) yang tidak tunduk pada hukum Indonesia.
  2. Pemain mengakses melalui VPN atau mirror site yang lolos dari pemblokiran Kominfo.
  3. Proses pemblokiran bersifat reaktif, sehingga tidak semua situs bisa langsung diblokir.

Apakah Pemain Akan Kena Sanksi?

Hingga saat ini, penindakan hukum lebih banyak ditujukan kepada penyelenggara atau promotor, bukan kepada pemain. Namun, tetap ada risiko hukum, risiko finansial, serta risiko keamanan data yang harus dipertimbangkan.


Kesimpulan

Situs judi online berlisensi resmi memang diakui dan diawasi secara ketat di beberapa negara. Namun, di Indonesia, situs seperti ini tetap dianggap ilegal karena bertentangan dengan hukum nasional. Walaupun banyak yang masih bisa diakses, baik melalui VPN maupun jaringan alternatif, pengguna tetap harus menyadari bahwa bermain di situs tersebut tidak dilindungi secara hukum dan penuh risiko.